Rindu

Kesunyiaan ini membuatku teringat lagi akan hal itu, tak terasa aku meneteskan air mata, maafkan aku. Tetapi aku bukan wanita yang cukup tegar untuk menyembunyikan kesedihan saat aku dihadapkan nostalgia semacam ini. Aku selalu berusaha tidak mengotori kenangan indah itu. Namun aku selalu sampaikan cinta dan sayangku hanya untukmu.

Bagaimana menyikapinya?

Tuhan, banyak wanita yang saat ini tersakiti karena kekasihnya. Sama seperti halnya aku ini, Tuhan salah apakah wanita ini. Jika memang kita sudah memberikan yang terbaik untuknya, hal apa yang membuatnya sebegitu sensitifnya seorang kekasih kepada wanita ini. Memang dalam menjalin hubungan begitu banyak rintangan yang harus dihadapi bersama, namun kenyataanya mereka kadang tidak sependapat dengan satu sama lain. Apa ini yang dinamakan Cinta? Bagaimana wanita ini harus menyikapinya, memperjuangkan lagi kalau sang kekasih mengabaikan seperti ini. Tuhan berikan jalan yang mudah untuk menuju jalan keluar yang dihadapi wanita ini, semua atas kehendak dan ridloMu. Agar hubungan yang dijalani begitu kuat, kokoh, berdiri tegak dan tidak mudah goyah, meski didepan sana cobaan menanti kita. Tapi setidaknya sepasang hubungan ini saling menghargai, menyayangi, saling menjaga dan tidak saling menyakiti.